Bisnisbandung.com - Dalam Rapat DPR dengan Mendikbudristek, Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo menyinggung mengenai makan siang gratis di sekolah yang menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Andreas menyoroti kerumitan dalam pengelolaan anggaran dan mengajukan ide kontroversial untuk membentuk Kementerian khusus guna menangani isu ini.
Andreas yang turut menyampaikan perasaan dan pengalamannya terkait bidang pendidikan, menekankan pentingnya menjaga kepentingan anak-anak di tengah perubahan-perubahan yang terjadi.
Baca Juga: Edisi Ramadhan 3 Ide Minuman Segar Untuk Takjil Buka Puasa
Dalam Rapat DPR ini, dipertimbangkan perlunya forum yang santai namun efektif untuk membahas perbaikan tanpa harus mengganti semua yang sudah ada.
Salah satu poin kritis yang diangkat adalah kompleksitas pengelolaan anggaran makan siang gratis melalui Dana BOS.
Dikutip dari youtube kompas, Andreas mengusulkan pendekatan yang lebih efisien "Dengan pembentukan Kementerian khusus makan siang gratis".
Dia menyoroti bahwa anggaran untuk makan siang gratis mungkin melebihi total anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: 7 Tanda Cewek Punya Pesona Kuat Dimata Cowok, Ternyata Ini Terlihat Keren di Pikiran Mereka
Sehingga perlu adanya langkah-langkah yang lebih strategis.
Andreas menegaskan "Pemerintah harus bisa mempertanggungjawabkan makan siang gratis tanpa menimbulkan kerumitan yang berlebihan".
"Saya bahkan menyarankan agar kita pertimbangkan pembentukan Kementerian khusus makan siang gratis, daripada memasukkan anggaran besar ini ke dalam Dana BOS yang jumlahnya mungkin lebih terbatas," ungkap Andreas dengan tegas.
Andreas juga menyoroti perlunya evaluasi khusus dan pembicaraan yang lebih rileks untuk menangani perubahan dan tantangan dalam sistem pendidikan.
Baca Juga: Wanita Boros Simak 3 Kebiasaan Sederhana Bikin Hemat Setiap Bulan