Bisnisbandung.com - Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Kamrussamad mengejutkan dengan menolak usulan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Sikap Kamrussamad ini berbeda dengan PKB dan PDIP yang mendukung langkah tersebut.
Menurut Kamrussamad, kebutuhan masyarakat akan solusi terkait pengangguran dan lapangan pekerjaan jauh lebih mendesak daripada memfokuskan diri pada hak angket Pemilu.
Dalam pandangannya, masyarakat lebih peduli dengan isu kebutuhan dasar daripada isu politik yang belum tentu langsung memengaruhi kesejahteraan mereka.
Dikutip dari youtube kompas, Kamrussamad menegaskan "Saat ini, isu hak angket bukanlah isu yang populis".
"Masyarakat lebih memikirkan kebutuhan dasar, dan hari ini kami berada di lapangan untuk mendengarkan aspirasi mereka," tambahnya .
Beliau menegaskan bahwa masyarakat lebih memerlukan solusi terhadap masalah pengangguran dan penciptaan lapangan kerja.
Baca Juga: 4 Pertanda Kamu Sudah Siap Menikah, Pasti Mau Ngelakuin Hal Ini
Fokusnya bukan pada hak angket Pemilu, melainkan pada kebutuhan riil yang dihadapi oleh ribuan sopir angkot.
Ribuan sopir angkot yang anak-anaknya mungkin belum dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk pendidikan.
Kamrussamad juga menggambarkan potensi dampak jika hak angket dilaksanakan di DPR.
Meskipun sejumlah pihak, baik dari kubu Ganjar Mahfud maupun Anis Muhaimin, tengah menggulirkan usulan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Juga: Stop Lakukan 4 Hal Ini, Niat Ngirit Malah Jadi Penyakit