nasional

Tak Sejalan dengan Undang-Undang? KPPU : Total Dana Pinjaman Online Mahasiswa Hampir Tembus 450 Miliar Rupiah

Selasa, 5 Maret 2024 | 20:05 WIB
Permasalahan pinjaman online mahasiswa semakin serius (instagram ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Komisi Persaingan Bisnis Usaha atau KPPU baru-baru ini mengungkapkan total dana pinjaman online mahasiswa hampir 450 Miliar Rupiah.

KPPU juga menyebutkan bahwa dana pinjaman online mahasiswa yang menerapkan bunga atau biaya serupa tidak sejalan dengan Undang-Undang.

Hal ini menyebabkan pertanyaan besar khususnya di kalangan masyarakat bagaimana cara pemerintah mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Adi Prayitno: Suara PSI di Pemilu 2024, Quickcount Salah atau PSI Hebat?

Sejumlah perusahaan yang menyalurkan pinjaman tersebut diantaranya DANABAGUS, CICIL, EDUFUND, DANACITA.

"Tercatat dari berbagai sumber, keempat perusahaan tersebut telah menyalurkan pinjaman mahasiswa hampir mencapai Rp450 miliar sebagian besar yaitu 83,6% disalurkan oleh DANACITA," Bunyi siaran pers KPPU pada Kamis (22/02/2024).

Tidak sejalan dengan Undang-Undang No.12 Tahun tentang Pendidikan Tinggi dan berpotensi menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat.

Baca Juga: Kisruh PSU di Malaysia, KPU Ajukan Permohonan ke Jokowi

Pasal 67 UU disebutkan "Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi berkewajiban memenuhi hak mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi.

Alasannya karena nantinya mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi sesuai dengan peraturan akademik.

Salah satu cara pemenuhan hak tersebut dengan memberikan pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus atau mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: Turis Spanyol Dirudapaksa Oleh Orang India, Suaminya Hanya Bisa Melihat

Kemudian KPPU menilai pinjaman online mahasiswa yang mengenakan biaya bulan menyerupai bunga diduga melawan hukum.

"Untuk itu KPPU dalam waktu dekat akan memanggil berbagai lembaga pembiayaan daring yang telah menyalurkan pinjaman mahasiswa tersebut," Bunyi siaran pers KPPU pada Kamis (22/02/2024).

Halaman:

Tags

Terkini