Bisnisbandung.com - Seorang yang berprofesi sebagai tentara AS baru-baru ini melakukan aksi heroik sebagai bentuk protes penyerangan terhadap Palestina.
Aksi protes ekstrim yang dilakukan Aaron Bushnell bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu pembantaian di Israel.
Setelah menyampaikan pidatonya, Aaron Bushnell kemudian membakar dirinya sebelum dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Perbandingan Kinerja Presiden SBY dan Jokowi dalam Bidang Ekonomi Indonesia
"Saya akan melakukan aksi protes ekstrim, tapi dibandingkan apa yang dialami rakyat Palestina di tangan penjajah, aksi ini tidak ekstrim sama sekali," ujar Aaron Bushnell dikutip dari instagram @Therebelthepoet.
Aaron Bushnell merupakan pria berdomisili San Antonio, Texas, Amerika Serikat berusia 25 tahun bekerja sebagai Pilot Militer/Mahasiswa.
Sosoknya dikenal saat menjadi Angkatan Udara AS,531st Intelligence Support Squadron serta menempuh pendidikan di Southern New Hampshire University.
Baca Juga: Bukan Politik Baliho OTW Jakarta, Berikut Klarifikasi Ridwan Kamil
Minggu tanggal 25 Februari 2024, Aaron Bushnell melancarkan aksi demonya di depan Kedutaan Besar Israel di Washington DC.
Pada saat itu Aaron Bushnell ternyata sudah menyiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam aksi membakar dirinya.
Sebelum aksi protesnya dimulai, Aaron Bushnell mengunggah sebuah foto di Facebook mengatakan bahwa tidak akan tinggal diam.
Baca Juga: Waketum PAN: Pengajuan Hak Angket Itu Gimik Doang Dari Kubu 01 dan 03
Dalam unggahannya tersebut, Aaron menyatakan dirinya tidak bisa tinggal diam melihat masalah perbudakan sampai genosida.
Bahkan Aaron Bushnell sempat melakukan streaming di Twitch berlokasi demo dengan membawa cairan mudah terbakar lalu menyiram ke tubuhnya.