Bisnisbandung.com - Pengamat politik terkemuka Rocky Gerung mengomentari pemberian pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa pemberian tersebut tampaknya tidak memiliki nilai yang signifikan.
Menurut Rocky Gerung pemberian pangkat ini terkesan seolah-olah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berusaha melindungi langkah-langkah politiknya setelah lengser dari jabatannya.
Baca Juga: Sungguh menarik, Simak 5 kepribadian yang bikin cewek sangat terhormat dimata cowok
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Waktu pemberian pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto sudah tidak berguna".
"Kalau Prabowo sudah menjadi presiden, dia sudah menempati sebagai panglima tertinggi, jadi nggak penting lagi", tambahnya.
"Tetapi bagi Pak Jokowi ini sebagai penanam saham, karena Pak Jokowi cemas maka merangkul Pak Prabowo," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menegaskan bahwa pemberian pangkat ini seakan menjadi bukti bahwa Jokowi masih memiliki pengaruh untuk memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto sebelum lengser sebagai presiden.
Baca Juga: Suka tapi kok gengsi, Inilah 5 tanda pria yang menyembunyikan perasaannya dari wanita
“Pemberian pangkat ini hadiah tertinggi untuk membujuk atau menyogok Prabowo, karena sudah tidak ada lagi kan yang mau dikasih oleh Pak Jokowi nanti,” tambahnya.
Analisis Rocky Gerung juga menyentuh aspek kontrol, di mana pangkat yang diberikan dianggap sebagai upaya untuk mengendalikan Prabowo ke depannya.
Menurutnya, semua keinginan Jokowi tidak mungkin sepenuhnya dipenuhi oleh Prabowo, dengan perkiraan hanya sekitar 20 persen.
"Sejak awal, banyak yang memprediksi bahwa Jokowi akan mencari perlindungan politik setelah lengser," tegasnya.
Baca Juga: Suka tapi kok gengsi, Inilah 5 tanda pria yang menyembunyikan perasaannya dari wanita