Bisnisbandung.com - Belakangan ini muncul diskusi luas mengenai kasus Bullying yang sering terjadi di sekolah dan media online dikenal Cyberbullying.
Mirisnya lagi beberapa waktu yang lalu telah terjadi kasus Bullying melibatkan anak seorang artis ternama Indonesia.
Sebut saja Vincent Rompies yang anaknya diduga terlibat kasus Bullying sehingga terancam dikeluarkan dari sekolah.
Baca Juga: Tom Lembong Desak Pemerintah Fokus pada Rakyat, Bukan Hanya Pencitraan Politik!
Sebuah studi Psychology of Popular Media Culture menunjukkan bahwa media saat ini berkontribusi terhadap para pelaku Bullying.
Alasan utamanya dikarenakan isu Bullying atau perundungan semakin hari makin parah bahkan menjadi perbincangan hangat.
Sebagai contohnya mulai dari kasus perundungan yang berakibat ditusuk bakso sampai membakar sekolah.
Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Bikin Utang RI Naik, Ini Kata Sri Mulyani
Ternyata media juga mempunyai andil besar dalam resiko Bullying karena jika tidak diatasi bisa-bisa mempengaruhi peningkatan perilaku agresif anak.
Kemudian, media juga akan mengaburkan batas bullying yang awalnya hanya di lingkungan sekolah menjadi ranah online.
Dikutip dari Katadata, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengungkapkan ada sebanyak 30 kasus Bullying terjadi di sekolah sepanjang tahun 2023.
Baca Juga: Dibalik Krisis Beras, Tom Lembong Beri Kritik Tajam Pada Kebijakan Bansos
Mirisnya lagi angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan kasus Bullying yakni 21 kasus.
Beberapa perinciannya mengenai kasus Bullying tingkat SD mencapai 30%, SMK 50%, SMA maupun SMK 10%.