Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan klarifikasi terkait program makan siang gratis.
Seperti diketahui program makan siang gratis ini diinisiasi oleh Prabowo-Gibran Paslon Nomor Urut 2.
Pada sidang kabinet Sri Mulyani menjelaskan bahwa program tersebut akan melibatkan evaluasi terhadap program yang sudah ada.
Baca Juga: Rahasia Relationship : Trik 3 Cara Jitu Bikin Si Doi Jatuh Cinta
Dikutip dari youtube kompas, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan "Program tersebut akan dievaluasi dan penambahan program baru dengan perhitungan bulanan".
"Dalam rapat kabinet, arahan dari Presiden dan kabinet menetapkan kisaran defisit antara 2,45 hingga 2,8," tambahnya.
Meskipun demikian, estimasi yang lebih akurat mengenai penerimaan dan belanja masih dalam proses selama tiga bulan ke depan.
Fokus akan dialihkan pada pagu indikatif dan program-program prioritas, tergantung pada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pemenang pemilu.
Baca Juga: KaTa Kreatif, Program dari Kemenparekraf Dorong Potensi Ekonomi Salah Satunya di Singkawang Kalbar
Sri Mulyani menjelaskan "Perincian lebih lanjut mengenai program makan siang gratis masih dalam tahap pembahasan".
"Termasuk dalam pagu indikatif masing-masing Kementerian dan lembaga terkait", ungkapnya.
Defisit yang telah dihitung mencakup semua kebutuhan Kementerian dan lembaga, serta komitmen-komitmen lainnya.
Pada akhirnya, Sri Mulyani menekankan bahwa proses ini masih berlangsung dan terus dipantau.
Semua kebutuhan dan komitmen yang ada akan dipertimbangkan secara menyeluruh.
Artikel Terkait
Menlu Retno Marsudi Tegaskan Palestina Harus Dilindungi di Mahkamah Internasional!
El Nino Guncang Harga Beras, Presiden Jokowi Beri Solusi
Strategi Jitu Komeng, Dari Panggung Lawak ke Kursi Senayan
Berita Gembira! Bulog Pastikan Stok Beras Aman, Meski Tetap Siapkan Langkah Impor
Langkah Pemerintah Atasi Krisis Beras, Mendag Zulhas Jelaskan Detailnya
Politisi PDIP Deddy Sitorus Sebut Demokrasi Kita Tengah Berada dalam Ancaman Serius