Bisnisbandung.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto baru saja mengungkap keputusan penting dalam rapat kabinet yang berlangsung belum lama ini.
Dalam sidang kabinet Paripurna, diputuskan dengan tegas bahwa tidak akan ada kenaikan tarif listrik maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga bulan Juni mendatang.
Keputusan ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat, mengingat tekanan biaya hidup yang sedang dirasakan oleh banyak kalangan.
Baca Juga: Rahasia Relationship : Trik 3 Cara Jitu Bikin Si Doi Jatuh Cinta
Dengan tidak adanya kenaikan tarif listrik dan BBM, diharapkan dapat memberikan sedikit kelonggaran bagi rumah tangga dalam mengelola keuangan mereka.
Dikutip dari youtube kompas, Airlangga Hartarto menegaskan "Kebijakan ini mencakup semua jenis listrik dan BBM, baik yang bersubsidi maupun yang tidak".
"Artinya, tidak akan ada penyesuaian tarif baik untuk listrik yang mendapat subsidi pemerintah maupun yang tidak hingga pertengahan tahun ini," tambahnya.
Namun, keputusan ini juga diikuti dengan konsekuensi anggaran tambahan bagi perusahaan energi seperti Pertamina dan PLN.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Ultra : Spesifikasi Epic dengan Desain Estetik Titanium Kombinasi Elegaan
Anggaran tambahan ini nantinya akan dialokasikan dari sisa anggaran atau bahkan melalui pelebaran defisit anggaran di tahun 2024.
Airlangga Hartarto juga memberikan gambaran mengenai rentang realistis pelebaran defisit anggaran pada tahun yang sama, yakni antara 2,3% hingga 2,8%.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap memperhitungkan secara cermat dampak keputusan ini terhadap kondisi ekonomi secara keseluruhan.
Dengan demikian, keputusan pemerintah ini memberikan kejelasan dan kepastian bagi masyarakat terkait dengan tarif listrik dan BBM dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Sehat dan Glowing dengan 4 Tips Sederhana Mengatasi Jerawat Punggung