Bisnisbandung.com - Disaat paslon 02 Prabowo-Gibran sudah memenangi pagelaran pilpres 2024 dengan perolehan suara hingga 50 persen lebih.
Kubu 01 dan 03 masih tidak mau menerima hasil tersebut hingga berencana untuk mengajukan hak angket ke DPR terkait dugaan adanya kecurangan dalam pemilu 2024.
Sontak rencana untuk mengajukan hak angket ini pun menimbulkan respon dari Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/ Kepala BPN yaitu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu! Inilah 4 Tanda Wajah Terkena Merkuri
Alih-alih mengajukan hak angket, AHY menyarankan kepada kubu 01 dan 03 untuk segera move on dan memikirkan bagaimana caranya membangun kembali rekonsiliasi bangsa ini yang sudah terpecah belah akibat pilpres 2024.
"Yang jelas kita justru harus move on. Lima tahun, sepuluh tahun ke depan ini banyak tantangan dan komplikasinya. Saatnya kita harus membangun kembali rekonsiliasi bangsa dan kita berikan ruang demokrasi," ucap AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Walaupun begitu AHY tidak melarang jika kubu 01 dan 03 tetap bersikukuh ingin mengajukan hak angket ke DPR karena itu toh hak mereka sebagai warga negara dan partai politik.
"Kalau ada yang tidak puas ada mekanismenya silahkan, itu hak warga negara, hak partai politik, tetapi saya tidak ingin terjebak carut-marut dalam isu-isu semacam itu (hak angket) karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan," imbuh AHY saat ditanya wartawan di Istana Negara.***