Bisnisbandung.com - Usai Prabowo-Gibran memenangi pagelaran pilpres 2024 dengan perolehan suara hingga 50 persen lebih, tentu saja rakyat indonesia tidak sabar untuk menanti terlaksananya program makan siang gratis bagi anak-anak mereka di sekolah.
Walaupun begitu masih ada beberapa pihak yang menganggap program ini tidak akan terlaksana karena tidak jelas dari mana asal uang untuk menjalankan program ini.
Sontak hal ini pun menimbulkan respon dari Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa APBN kita mencukupi untuk melaksanakan program makan siang gratis.
"Untuk jalankan program makan siang gratis itu butuh sekitar Rp460 triliun lebih. Tentunya everybody will ask, uangnya dari mana? Ya dari APBN lah, APBN untuk bantuan sosial itu ada sekitar Rp495 triliun. Makan siang gratis apakah tidak termasuk bantuan sosial? The answer so easy. Ada lagi dana dari APBN pendidikan Rp660 triliun. Saya tanya, apakah memberi makan anak-anak sekolah tidak termasuk bidang pendidikan?" ujar Prabowo dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024.
Saat ini program makan siang gratis memang menjadi sangat kontroversial di berbagai kalangan karena bagi beberapa pihak, program ini terlalu banyak memakan budget uang negara dan dianggap dapat membuat mental rakyat menjadi malas karena hanya menunggu uluran tangan dari pemerintah saja.
Walaupun begitu bagi beberapa pihak lainnya program ini justru dianggap bisa mengatasi kekurangan gizi anak-anak Indonesia dan membuat mereka rajin untuk datang ke sekolah.***
Artikel Terkait
Ganjar Ajukan Hak Angket, Surya Paloh: Kami Berikan Support dan Dukungan
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara di ICJ membela Palestina.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Siap Bersatu, Dukung Hak Angket
Bansos Jadi Alat Politik, Rocky Gerung: Politik Harus Untuk Kebaikan Rakyat Bukan Kepentingan Golongan
Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Joko Widodo Rp. 600 Ribu di Undur, Jadi Kapan?
Waketum Nasdem: 'Ganjar Tak Pantas Bicara Angket Orang Dia Kalah'