Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara di ICJ membela Palestina.

Bisnisbandung.com - Dengan tegas Menlu Retno Marsudi berargumentasi atas tindakan Israel yang jelas-jelas melanggar hukum humaniter.

Dalam argumentasi Retno Marsudi berbicara fakta-fakta sebagai bukti Israel telah bersalah.

Dengan sikap yang jelas, gambaran tentang ketidakpatuhan Israel terhadap kewajiban hukum internasional telah menjadi semakin tajam.

Baca Juga: Anies Inginkan Pemilu Berkualitas Dengan Evaluasi Sirekap

Menlu Retno Marsudi mengatakan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dengan nyata menyatakan bahwa tidak ada yang akan menghentikan Israel, memberikan potret yang gelap tentang keinginan mereka untuk mematuhi norma-norma hukum internasional.

Ketidaksopanan terhadap kehidupan manusia tercermin jelas dalam tindakan Israel di Gaza. 

Retno Marsudi juga membuktikan kekejaman Israel dengan apa yang telah terjadi di Palestina.

“Dengan terus melanjutkan kampanye inhalasi tanpa pandang bulu terhadap warga sipil di Gaza, angka kematian yang sudah mencapai hampir 30.000 nyawa menjadi bukti nyata bahwa Israel tampaknya tidak akan puas,” tegas Retno Marsudi.

Baca Juga: PBHI, LBH Pers dan ICJR Berdiri Bersama Aiman Witjaksono di Sidang PN Jakarta Selatan

“Bahkan, mereka tidak ragu untuk menargetkan Rafa, satu-satunya pintu gerbang bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa di Gaza, menunjukkan sikap yang tidak sensitif terhadap penderitaan manusia,” lanjutnya

Penolakan terhadap proses perdamaian semakin menguat, termasuk pembatalan secara sepihak terhadap Perjanjian Oso pada bulan November lalu. 

“Dengan bangga, Perdana Menteri Netanyahu bahkan menyombongkan bahwa dia telah mencegah berdirinya Negara Palestina, menunjukkan ketidaksediaannya untuk mencapai solusi damai,” ucap Retno Marsudi

Tidak mengherankan jika para pejabat Israel di seluruh dunia dengan terang-terangan mengabaikan seruan Dewan Keamanan PBB untuk menyelesaikan konflik ini secara damai dan mematuhi kewajiban internasional. 

Baca Juga: Terbukti Bohong! Isu Kandungan Bromat pada Le Minerale di Cap HOAKS' oleh KOMINFO