Bisnisbandung.com - Semua orang pasti bertanya-tanya apa alasan AHY mau menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri ATR yang masa jabatannya hanya tinggal tujuh bulan lagi.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng membeberkan ada dua alasan untuk hal tersebut.
Alasan pertama adalah karena pemilu sudah selesai dan negara sedang membutuhkan Mas AHY jadi kenapa harus ditolak.
Baca Juga: Terbongkar China Retas Banyak Pemerintah Asing, Kebocoran Data Ungkap Fakta Tersebut
"Secara strategis pemilu sudah selesai kemudian kalau negara membutuhkan dan kita memang merasa dibutuhkan negara ini, why not," ucap Andi saat ditanya wartawan pada Jumat (23/2/2024).
Alasan kedua kenapa Mas AHY mau menerima tawaran jabatan Menteri ATR adalah karena jabatan tersebut sedang kosong dan tidak menggusur siapapun serta Menteri ATR lebih terlibat kepada pelayanan masyarakat dibandingkan berkaitan dengan politik.
"Tapi ini yang menteri sebelumnya, Pak Hadi Tjahjanto kemudian jadi Menkopolhukam sehingga kami masuk pada posisi yang kosong. Jadi ya kemarin ya guyon-guyon saja semuanya yang digantikan pun senang, yang menggantikan pun senang," ujar Andi sambil tertawa.***
Artikel Terkait
Ganjar Ajukan Hak Angket, Surya Paloh: Kami Berikan Support dan Dukungan
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara di ICJ membela Palestina.
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Siap Bersatu, Dukung Hak Angket
Bansos Jadi Alat Politik, Rocky Gerung: Politik Harus Untuk Kebaikan Rakyat Bukan Kepentingan Golongan
Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Joko Widodo Rp. 600 Ribu di Undur, Jadi Kapan?
Waketum Nasdem: 'Ganjar Tak Pantas Bicara Angket Orang Dia Kalah'