"Ini menunjukkan bahwa pemilih lebih memilih berdasarkan kinerja dan bukan sekadar loyalitas ke partai tertentu," tegas Nusron.
Pernyataan Nusron ini mencerminkan pandangan kritisnya terhadap wacana angket pemilu dan menggambarkan dinamika politik yang selalu dipenuhi dengan ketegangan dan tuduhan setiap selesai pemilu.***