Bisnisbandung.com - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengambil langkah serius.
Anies menekankan KPU harus menindak lanjuti laporan dan dugaan kecurangan pada Pemilu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Anies usai menghadiri pengukuhan tiga guru besar tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Aula FKUI Salemba, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Diduga Tidak Coblos Caleg Tertentu, Keluarga Miskin Ini Diusir Oleh Pemilik Tanah
Anies menegaskan bahwa integritas Pemilu menjadi ukuran demokrasi yang baik, dan proses tersebut harus berjalan secara jujur.
Menurutnya, KPU perlu merespons semua laporan Pemilu 2024 terkait dugaan kecurangan dengan cermat.
Dikutip dari youtube kompas, Anies mengatakan "KPU harus memastikan bahwa setiap suara rakyat dihitung dengan cermat".
"Kami berharap lembaga penyelenggara Pemilu benar-benar serius dalam menindaklanjuti setiap laporan yang masuk," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Persib Bandung Gelar Latihan Ringan
"Ini bukan hanya soal jumlah suara, tetapi juga kualitas demokrasi kita," tegas Anies.
Anies Baswedan juga menekankan perlunya KPU menghormati semua laporan yang masuk, sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Ia berpendapat bahwa pemilu yang bersih dan jujur akan membawa manfaat besar bagi proses demokrasi.
"Langkah-langkah perbaikan harus diambil untuk memastikan bahwa setiap suara rakyat terhitung dan aspirasi masyarakat tercermin dengan baik dalam tabulasi hasil Pemilu," imbuhnya.