Indonesia hari ini, lanjut Budiman Sudjamtiko, berkesempatan untuk memiliki keberlanjutan pembangunan dengan adanya komitmen Capres Prabowo terhadap keberlanjutan presiden Jokowi, namun tengah dihalang-halangi.
“Negara berkembang tak dibolehkan punya pemimpin yang berani, cerdas dan strategis sekaligus. Kalau sudah ada yg terlanjur cerdas, mereka akan usahakan jangan berani; kalau sudah ada yg berani, usahakan jangan cerdas. Jika sudah terlanjur cerdas dan berani, usahakan jangan strategis berpikirnya.” ungkapnya.
“Dan tahun 2024 ini, kita memiliki kesempatan untuk tidak hanya memiliki pemimpin yang berkomitmen pada keberlanjutan pembangunan, namun juga pemimpin yang berani, cerdas, dan strategis cara berpikirinya. Kesempatan tak akan datang lagi, ini harus kita ambil.” pungkas Budiman.***