Bawaslu dan Satpol PP Lakukan Penertiban APK Jelang Pemungutan Suara

Bisnisbandung.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK).

Hal ini dilakukan selama masa tenang menjelang pemungutan suara.

Dalam kegiatan ini, Bawaslu bekerja sama dengan 2700 petugas Satpol PP untuk menurunkan APK, sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Ole Romeny, Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia

Dikutip dari halaman Bawaslu, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan "Sekarang sudah memasuki masa tenang, maka seluruh alat peraga kampanye harus diturunkan".

"Mungkin dalam situasi hari ini tidak mungkin satu hari akan selesai, maka kita akan lakukan secara bertahap," tambah Lolly Suhenty saat terlibat dalam penertiban APK di Bandung pada Minggu dinihari (11/2/2024).

Lolly Suhenty juga mengajak partai politik untuk secara mandiri turun tangan dalam penertiban APK.

Lolly Suhenty menekankan "Sangat baik jika partai yang menurunkan, mungkin masih bisa digunakan seperti bendera partai".

Baca Juga: Kalah Dari Borneo FC, Pelatih Persija Thomas Doll Kecewa Pemainnya Sering Lakukan Kesalahan Individu

"Karena tahapannya itu beririsan dengan pilkada, maka kalau partai yang menurunkan tentu akan bisa dimanfaatkan," tambahnya.

Koordinator divisi pencegahan, partisipasi, dan hubungan masyarakat ini menjelaskan bahwa penertiban APK tidak hanya berlaku untuk APK fisik saja, melainkan juga untuk APK digital sesuai ketentuan yang diatur dalam PKPU.

"Untuk digital, Bawaslu dengan patroli pengawasan siber bertujuan memastikan bahwa seluruh masa tenang berjalan dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Lolly Suhenty.

Dia berharap, langkah penertiban ini dapat diikuti oleh wilayah lainnya, sehingga sebelum masa pungut hitung, seluruh daerah sudah bersih dari APK.

Baca Juga: Cetak Hatrick di Final, Striker Timnas Qatar Akram Afif Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik Piala Asia 2023