Indonesia hari ini, lanjut Budiman Sudjamtiko, berkesempatan untuk memiliki keberlanjutan pembangunan dengan adanya komitmen Capres Prabowo terhadap keberlanjutan presiden Jokowi, namun tengah dihalang-halangi.
“Negara berkembang tak dibolehkan punya pemimpin yang berani, cerdas dan strategis sekaligus. Kalau sudah ada yg terlanjur cerdas, mereka akan usahakan jangan berani; kalau sudah ada yg berani, usahakan jangan cerdas. Jika sudah terlanjur cerdas dan berani, usahakan jangan strategis berpikirnya.” ungkapnya.
“Dan tahun 2024 ini, kita memiliki kesempatan untuk tidak hanya memiliki pemimpin yang berkomitmen pada keberlanjutan pembangunan, namun juga pemimpin yang berani, cerdas, dan strategis cara berpikirinya. Kesempatan tak akan datang lagi, ini harus kita ambil.” pungkas Budiman.***
Artikel Terkait
TKN Prabowo-Gibran Tepis Tudingan Korupsi Pembelian Pesawat Mirage
Viral Sholawat Cak Imin dianggap Sindir Dinasti Politik di Kampanye Akbar
Bawaslu dan Satpol PP Lakukan Penertiban APK Jelang Pemungutan Suara
Bawaslu Beri Himbauan, Peserta Pemilu Diminta Turun Tangan dalam Penertiban APK
AHY Pimpin Penurunan Atribut Kampanye Demokrat Menjelang Masa Tenang Pemilu 2024
Peringatan Serius! Bawaslu RI Minta Warga Waspadai Politik Uang dan Kampanye di Masa Tenang Pemilu