Bisnisbandung.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyuarakan perubahan yang tulus dan menghindari tipu daya politik dalam pidatonya.
Cak Imin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan bahwa perubahan yang diinginkan bukan hanya merupakan agenda pribadi atau partai politik, tetapi hak yang harus diberikan kepada rakyat Indonesia.
Dengan latar belakang musik yang membangkitkan semangat, Cak Imin menyuarakan komitmen untuk menjadikan perubahan sebagai agenda untuk seluruh rakyat.
Beliau menekankan pentingnya meningkatkan nasib petani dengan memberikan bantuan yang diperlukan dan memastikan adanya beasiswa berkualitas bagi para santri.
Dikutip dari youtube kompas, Cak Imin mengatakan "Kita akan wujudkan perubahan nasib rakyat Indonesia”.
“Petani-petani harus mendapatkan bantuan dan sebanyak-banyaknya dan para santri mendapatkan beasiswa yang baik dan mulia," tambahnya.
Dalam upayanya untuk membawa perubahan yang positif, Cak Imin juga menyoroti urgensi pembukaan lapangan kerja sebanyak mungkin.
Baca Juga: Persempit Gerak Pengguna Knalpot Brong, Satlantas Polresta Bandung Terus Lakukan Penertiban
Ia berkomitmen untuk menciptakan peluang pekerjaan yang luas, dengan harapan dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat.
Namun, di tengah semangat perubahan tersebut, Cak Imin dengan tegas menyampaikan penolakan terhadap segala bentuk tipu daya dan kebohongan politik.
"Kita tidak ingin dibohongi lagi, betul. Kita tidak ingin ditipu lagi, betul," ujar Cak Imin.
Hal tersebut Cak Imin sampaikan saat kampanye akbar di Gedung Adi Poday, Sumenep, Madura, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga: Hadir Dalam Persidangan, Kuasa Hukum Korban Minta Majelis Hakim Kembali Tahan Terdakwa Tipu Gelap MT