Bisnisbandung.com - Keputusan resignasi Prof Mahfud MD rupanya bukan sembarang langkah politik.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan serangkaian peristiwa terkait pertemuan antara Calon Wakil Presiden nomor urut 03 Prof Mahfud MD dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Yang sebelumnya telah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Gejala Depresi Ringan Yang Mungkin Kadang Terabaikan
Dikutip dari youtube kompas, Hasto mengatakan "Pertemuan Ibu Mega dengan Prof Mahfud kemarin memang benar terjadi jam 17.30 WIB”.
“Ini adalah pertemuan rutin yang selalu dilakukan untuk evaluasi tahapan kampanye secara berkala," tambahnya.
Hasto mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, banyak hal dibahas oleh Mahfud dan Megawati.
Mulai dari masalah kampanye hingga dinamika politik nasional.
Baca Juga: Menyebarkan Islamofobia, Drama Korea Marry My Husband Terancam di Boikot?
"Tentu, dalam pertemuan antara Ibu Megawati dan Prof Mahfud, dibahas dinamika politik nasional," jelasnya.
Ketika ditanya tentang rencana Mahfud MD yang ingin mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Hasto menyebut bahwa rencana tersebut sudah dirancang sejak lama oleh calon presiden Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dan partai pengusung, termasuk PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
Hasto menegaskan "Prof Mahfud MD sebagai pendekar hukum harus menempatkan skala prioritas dalam kehidupan negara”.
Baca Juga: Ribuan Petani dan Peternak Antusias Sambut Prabowo di Sumedang