nasional

Kritik Eros Djarot: Jokowi, Gibran dan Ancaman Chaos dalam Politik Indonesia

Senin, 29 Januari 2024 | 19:00 WIB
Budayawan dan politikus senior Eros Djarot (dok youtube abrahamsamad)

“Kok tega amat sih Pak Jokowi katanya cinta Indonesia atau cinta legacy-nya? Yang kita bangun ini legacy Indonesia bukan legacy-nya Pak Jokowi," tambah Eros.

Eros menganggap kondisi ini membahayakan kehidupan bangsa dan negara karena hukum dijadikan sebagai alat politik.

Ia memperingatkan bahwa usungan Pilpres satu putaran oleh kubu Prabowo-Gibran yang didukung oleh Jokowi dapat mengancam terjadinya chaos di masyarakat.

Baca Juga: Temuan Kecurangan TSM Guncang Pemilu di Jateng dan Jatim, TKN Prabowo Gibran Desak Tindakan Tegas KPU dan Bawaslu

Eros menekankan “Nggak usah lah nge-push satu putaran, siapapun yang nge-push satu putaran dia nggak cinta Indonesia, kenapa? Karena konflik horizontalnya tinggi”.

“Karena benihnya ditanamkan terjadi konflik sosial yang tidak bisa dihindari," tambahnya.

Terakhir, Eros menegaskan bahwa Pemilu bukanlah tujuan akhir, melainkan hanya sasaran antara untuk mencapai Indonesia yang lebih baik.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi! Ratusan Ribu Pendukung Banjiri Kirab Kebangsaan Prabowo Gibran di Semarang

Ia meminta agar marwah bangsa tidak dikorbankan hanya karena Pemilu.

"Pemilu itu hanya sasaran antara untuk menuju Indonesia yang lebih baik, Masak gara-gara Pemilu, dikorbankan marwah bangsa ini," pungkasnya.***

 

Halaman:

Tags

Terkini