nasional

Respons Bahlil Lahadalia Terkait Mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Jokowi

Kamis, 25 Januari 2024 | 14:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia mengenai pengunduran diri Mahfud MD dari Kabinet Jokowi.

Dalam responsnya, Bahlil menekankan bahwa keputusan Mahfud untuk mundur adalah hak pribadinya, sambil menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti niatan tersebut.

"Itu hak dia ya. Saya belum tahu itu, Pak Mahfud MD itu senior saya, abang saya. Beliau sangat hebat, punya karakter," ujar Bahlil.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Kahfi Kebumen, Sampaikan Rencana untuk Kesejahteraan Pesantren

Bahlil juga memuji kehebatan Mahfud dalam menangani konflik saat ini, sambil menggarisbawahi bahwa jika memang terjadi pengunduran diri, hal tersebut sebaiknya dibicarakan secara baik-baik.

"Isu mundur saya belum tahu saya baru baca di media," tegasnya.

Dalam konteks ini, Bahlil mengingatkan perlunya membedakan antara peran dalam tim kampanye dan pemerintahan.

Ia menegaskan bahwa meskipun ia mendukung pasangan tertentu, ia tetap menjaga profesionalisme dalam tugasnya di pemerintahan.

Baca Juga: Habiburokhman: Presiden Boleh Memberikan Dukungan pada Calon Presiden Mana Pun

Bahlil menekankan "Kita harus membedakan mana kita menjadi tim kampanye, mana menjadi pemerintah”.

“Kayak saya jujur aja, saya dukung pasangan nomor dua. Tetapi saya bisa membedakan mana saya kerja untuk mendukung dan pemerintah," tambahnya.

Bahlil juga menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukungnya atau memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye pribadinya.

"Kalian boleh cek di kantor ini, satu orang pun saya tidak pernah meminta mereka untuk ASN ikut saya dan saya tidak pernah memakai fasilitas negara untuk saya pakai di kampanye," tegas Bahlil.

Baca Juga: Akibat sering macet, Inilah kerugian yang dirasakan wilayah Jabodetabek per tahun

Halaman:

Tags

Terkini