Bisnisbandung.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan perubahan sikap yang dia amati pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pernyataannya, Jusuf Kalla menyatakan bahwa upayanya untuk bertemu dengan Jokowi tidak mendapatkan respons positif.
Dikutip dari youtube kompas, Jusuf Kalla mengatakan "Saya kira begitulah akhirnya, contohnya tiba-tiba ingin tiga kali, iya kan? Padahal ya konstitusi hanya dua kali.”
Baca Juga: 5 Tipe Cewek yang bikin cowok auto bahagia. Nomor 4 paling susah dicari
“Jadi perubahan-perubahan itu terjadi,” tambahnya.
Pernyataan ini mencerminkan kerinduannya untuk berdialog dengan Jokowi dan ketidakpuasan karena pertemuan tersebut belum terwujud.
Jusuf Kalla menyoroti fenomena di mana seseorang yang sudah memegang kekuasaan kadang-kadang terlena, menikmati kekuasaan, dan lupa akan tanggung jawabnya.
"Memang, kalau orang sudah pegang kekuasaan kadang-kadang terlena, menikmati kekuasaan, lupa," katanya.
Baca Juga: Bukan cuma perhatian, Berikut ini 5 bentuk kasih sayang wanita yang selalu diingat pria
Meskipun Jusuf Kalla mencatat perubahan sikap Jokowi namun tidak memberikan informasi tambahan mengenai penyebab perubahan tersebut atau alasan mengapa upaya untuk bertemu tidak diizinkan.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) sudah berupaya mengingatkan Presiden Joko Widodo.
Namun beberapa kali permintaan bertemu tidak pernah dipenuhi
Walaupun demikian, pernyataan ini menciptakan ketertarikan dan keingintahuan terkait dinamika politik di dalam lingkaran pemerintahan.
Baca Juga: Akibat sering macet, Inilah kerugian yang dirasakan wilayah Jabodetabek per tahun