nasional

Thomas Lembong Protes Rencana Pajak Hiburan 'Kurang Rasional'

Sabtu, 20 Januari 2024 | 11:00 WIB
Thomas Lembong Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (dok instagram pikiranrakyat)

Bisnisbandung.com - Thomas Lembong Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengkritik rencana pemerintah yang akan menaikkan pajak pada sektor hiburan.

Mantan Menteri Investasi tersebut menyentil kebijakan tersebut, menyebutnya kurang rasional.

Menurut Thomas, sektor hiburan merupakan bagian integral dari ekonomi kreatif, yang saat ini tengah mengalami perkembangan pesat dengan melibatkan jutaan pelaku.

Baca Juga: Studi UI : hampir 90 persen anak di Pulau Jawa terpapar Timbal. Melebihi batas WHO?

Dikutip dari Instagram pikiranrakyat Thomas Lembong mengatakan "Jadi menurut saya kurang rasional, kita menghantam sektor yang justru banyak menyediakan lapangan kerja”.

“Dan kalau digempur dengan pajak bagi saya kurang rasional ya?" tambahnya.

Thomas Lembong menilai bahwa paradigma pajak yang rasional seharusnya ditujukan pada hal-hal yang perlu dikurangi, seperti polusi dan konsumsi makanan dan minuman manis.

"Polusi itu seyogyanya di pajakin mungkin mengenalnya sebagai denda. Atau misalnya konsumsi gula pada makanan dan minuman manis, yang memicu penyakit diabetes, memicu obesitas itu kan sebuah aspek konsumtif yang membawa dampak negatif bagi publik. Nah itu yang harus kita pajakin," paparnya.

Baca Juga: Posting Foto - Foto Kegiatan ke Provinsi Jambi, Prabowo Sampaikan Pesan Ini Lewat Captionnya

Thomas Lembong menegaskan bahwa hal-hal yang ingin ditumbuhkan dan dikembangkan tidak perlu dikenakan pajak tinggi, karena itu dapat menjadi disinsentif.

Thomas Lembong menegaskan "Pertanyaannya adalah sektor hiburan adalah sesuatu yang ingin kita hidupkan atau ciutkan?,”

Thomas Lembong menjelaskan “Menurut saya sih, sektor hiburan itu bagian dari ekonomi kreatif.”

“Di mana itu ada jutaan pelaku dan justru itu salah satu sektor yang berkembang," ungkapnya.

Baca Juga: Pentingnya Reputasi Online bagi Sebuah Bisnis

Halaman:

Tags

Terkini