Kualitas riset yang rendah, sumber daya manusia, sistem pemerintahan kurang baik, dan keterbatasan dalam otonomi akademik dan manajemen.
Jika dikalkulasikan, rasio penduduk produktif di Indonesia yang berpendidikan terutama Pascasarjana S2 dan S3 hanya mencapai 0,45%.
Sayangnya angka tersebut masih dikatakan rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam.***