Selalu dikritik terkait pembangunan IKN, Jokowi beri tanggapan jelas kepada Anies Baswedan

Bisnisbandung.com - Mega proyek IKN sejak awal perencanaannya telah mendapatkan kritikan dari berbagai pihak salah satunya dari Anies Baswedan.

Dalam Debat Capres perdana, Anies Baswedan mengungkit hal yang diperlukan di Pulau Kalimantan yang merujuk pada pembangunan IKN.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, pemindahan IKN ke Kalimantan tidak akan menyelesaikan persoalan di Jakarta.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo: Pemimpin Tertinggi Harus Jadi Contoh dalam Pemberantasan Korupsi

Dilansir dari berbagai sumber, Presiden Jokowi pun memberikan tanggapan mengenai IKN yang sempat dikritik Anies Baswedan.

"Ya itu pendapat kan boleh, menyampaikan opini kan silahkan tapi IKN itu sudah ada ada undang-undangnya," tegas Presiden Jokowi dikutip dari CNBC Indonesia.

Jokowi meyakinkan sebenarnya ada kesalahan yang disampaikan Anies Baswedan perihal pembangunan dan pemindahan ibu kota ke IKN.

Baca Juga: Tips Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif di Akhir Pekan

"Justru kebalikannya kita tidak ingin Jawa sentris, ingin Indonesia sentris," kata Jokowi di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).

Peneliti Center of Economic and Law Studies Muhammad Andri Perdana ikut menanggapi permasalahan tentang IKN.

"Jika pembangunan IKN tidak dilanjutkan maka dalam jangka waktu pendek bakal mengakibatkan kerugian kepada aset-aset yang sudah dibangun menjadi mangkrak apalagi APBN sudah banyak dikucurkan untuk IKN,"ucapnya dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga: Untuk Mempercantik Penampilan Rumah Anda, Yuk Tanam Tanaman Yang Membawa Hoki Berikut Ini

Selain itu juga masalah yang paling nyata mengalami kerugian paling besar tentunya di bidang lingkungan.

Dimana hutan-hutan telah dibuka secara otomatis pun juga harus direboisasi atau dilakukan penanaman kembali seperti semula.