Maman Abdurrahman Bongkar Fakta Politik Dinasti, Semua Partai Lakukan Termasuk Golkar

photo author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 15:00 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman  (dok Instagram Cerita Argument)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman (dok Instagram Cerita Argument)

Bisnisbandung.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman memberikan tanggapannya terkait isu politik dinasti.

Pada sebuah pernyataan yang diunggah di akun Instagram Cerita Argument, isu politik dinasti yang tengah mencuat dalam kancah politik Indonesia.

Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman menyampaikan pandangannya dengan transparan.

Baca Juga: Sensatia Botanicals Hadir di Summarecon Mall Bandung untuk Jangkau Masyarakat Bandung Timur

"Kita bicara politik dinasti, PDIP juga melakukan politik dinasti, Golkar juga melakukan politik dinasti, Nasdem juga melakukan politik dinasti."

Dia menambahkan bahwa hampir tidak ada partai manapun di Indonesia yang terhindar dari praktik politik dinasti.

Menjelaskan lebih lanjut, Maman Abdurrahman mengungkapkan alasan munculnya narasi politik dinasti.

"Kenapa narasi politik dinasti itu muncul, pada saat ada satu orang yang nota B-nya, dia adalah anak presiden," kata Maman.

Baca Juga: Apakah kamu termasuk? Berikut 5 tipe wanita yang sukses mengambil hati pria cerdas

Namun, Maman Abdurrahman turut menyoroti bahwa narasi politik dinasti tidak sering muncul ketika anak ketua umum berkeinginan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Hal ini mencerminkan pertimbangan yang menarik dalam peta politik Indonesia.

Dengan tegas, Maman Abdurrahman menegaskan bahwa Partai Golkar ingin melihat peluang dan ruang besar untuk menggambarkan sosok Gibran sebagai simbol pendobrak regenerasi.

"Bagi gue itu fine-fine aja. Tapi kita ingin melihatnya dalam pendekatan yang jauh lebih optimis," tutupnya.

Baca Juga: Bisa bikin klepek-klepek, Inilah 5 jenis pujian wanita yang diam-diam disukai pria

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X