Bisnisbandung.com - Calon presiden Prabowo Subianto memberikan komitmen kuat dalam menangani masalah korupsi.
Hal tersebut diungkapkan dalam pidatonya di depan sejumlah tokoh penting, termasuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Prabowo menjanjikan sanksi tegas bagi pejabat yang tidak jujur dalam melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam pidatonya yang dikutip dari youtube kompas, Prabowo menyatakan kesadaran akan dampak merusaknya korupsi terhadap bangsa dan negara.
Ia juga mencatat bahwa banyak negara yang dianggap gagal sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan mengendalikan dan menghilangkan praktik korupsi.
Prabowo mendukung upaya KPK dalam pencegahan dan penindakan korupsi, namun ia menekankan perlunya pendekatan sistemik dan realistis.
Menurutnya, kualitas hidup para pengambil keputusan yang mengelola anggaran besar harus dijamin dan diperbaiki.
Baca Juga: Mau Tahu Keberuntungan Di Tahun Naga Kayu di Imlek Tahun Ini? Simak Penjelasan Berikut
Ia memberikan contoh dari negara maju di mana hakim-hakim, terutama Hakim Agung, memiliki jaminan jabatan seumur hidup.
Selain itu, Prabowo mengatakan “Perlunya transparansi dengan mendorong penegakan LHKPN,”.
Ia menekankan bahwa semua kekayaan harus dilaporkan, dan pejabat yang tidak jujur dalam pelaporannya harus diberi sanksi.
Prabowo juga menyoroti perbedaan besar dalam gaji antara pejabat pemerintah dan direksi perusahaan swasta.
Artikel Terkait
Cawapres Gibran Bicara Kesiapan Jelang Debat Keempat Pilpres 2024
Eep Saefulloh Fatah Tuding Jokowi Berkhianat, Dukungan Partai dan Keteladanan Pemimpin Dipertanyakan
Cak Imin Ditantang Khofifah, PKB-nya Gusdur Beda dengan PKB Sekarang
Warga Sorong Papua Tantang Anies, Bikin Program Sejahtera Seperti Jokowi
Faizal Assegaf Ungkap Lima Aktor Perusak Demokrasi
Berikut Alasan Maruarar Sirait Pamit dari PDIP