Bisnisbandung.com - Eep Saefulloh Fatah adalah seorang konsultan politik dan juga pendiri PolMark Research Centre.
Baru-baru ini menyampaikan kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui unggahan di akun Instagram bakinupdate.
Eep tidak ragu untuk mengingatkan Jokowi terkait asal-usulnya dalam dunia politik.
Baca Juga: Berita pejabat Indonesia diduga terlibat kasus suap SAP go internasional, Beginii tanggapan KPK
Melalui unggahan tersebut, ia menyampaikan, "Mohon diingat Pak Jokowi bahwa Anda sebagai presiden tumbuh dari satu akar yang sangat kuat, yaitu populisme yang dibiarkan berkembang oleh demokrasi."
Ia kemudian menambahkan, "Tindakan-tindakan populer, entah itu pencitraan atau apapun, itu diskusinya berbeda."
Eep menekankan bahwa perdebatan seharusnya fokus pada tindakan-tindakan konkret, bukan sekadar upaya pencitraan.
Eep juga menyebutkan dukungan yang diterima Jokowi dalam perjalanan politiknya.
"Tetapi nyatanya, Anda mendapatkan dukungan dan cukup untuk menjadi wali kota dua kali, gubernur satu kali, presiden dua kali," katanya.
Mengenai dukungan tersebut, Eep menyoroti pengusungan dari PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau dia ingin berterima kasih, kan terima kasih atas dua hal. Terima kasih atas pengusungan Bu Mega dan PDI Perjuangan," ungkapnya.
Eep tidak ragu menyatakan pandangannya terkait Jokowi yang dianggapnya berkhianat.
Baca Juga: Ternyata ada penjelasan ilmiah, Alasan kenapa bulan Januari terasa lama bagi sebagian orang
Artikel Terkait
Ganjar Ingin Angkat Konflik Wadas sebagai Sorotan Utama dalam Debat Pilpres 2024
Kejutan Politik, Maruarar Sirait Tinggalkan PDI-P Pilih Jalan Baru
PPATK Ungkap Aliran Dana ke Parpol, Mahfud MD Minta Penyelidikan Tanpa Kompromi
Mundurnya Relawan, Ganjar Pranowo: Dinamika Biasa dalam Politik
Maruarar Sirait Putuskan Pergi dari PDIP, Puan Maharani Sampaikan Terima Kasih
Akun Instagram Mahfud MD Diretas, Unggah Video Kontroversial