nasional

Imbas kematian Gajah di Riau, Perdagangan hewan liar jadi salah satu aktivitas kriminal terbesar di dunia

Selasa, 16 Januari 2024 | 19:10 WIB
Perdagangan hewan liar jadi aktivitas kriminal terbesar di dunia (freepik/5m assets)

Bisnisbandung.com - Berita duka datang dari provinsi Riau yakni kematian seekor Gajah yang keracunan.

Gajah di TN Tesso Nilo, Riau ditemukan tidak berdaya dan gadingnya hilang petugas menduga diracun.

Belum lagi kasus penangkapan sebuah truk yang hendak melintas di jalan tol Semarang dengan membawa puluhan ekor anjing untuk praktek Perdagangan.

Baca Juga: PPATK Ungkap Aliran Dana ke Parpol, Mahfud MD Minta Penyelidikan Tanpa Kompromi

Insiden seperti ini cukup sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir sehingga Perdagangan hewan liar pun jadi salah satu aktivitas kriminal terbesar di dunia.

Tidak hanya kematian Gajah bernama Rahman, seekor anak Gajah liar di Riau juga mati terlilit tali nilon pada bulan November lalu.

Mirisnya lagi, kasus perburuan Gajah di wilayah Indonesia khususnya bukanlah hal yang jarang terjadi.

Baca Juga: Kejutan Politik, Maruarar Sirait Tinggalkan PDI-P Pilih Jalan Baru

Pada tahun 2020 lalu, Donny Gunaryadi mengungkapkan bahwa sekitar 700 Gajah mati diburu selama 10 tahun terakhir.

Sejumlah penyebab lain Gajah mati juga karena konflik antara manusia, ancaman jerat listrik, dan racun.

"Sepuluh tahun terakhir ada sekitar 700 ekor Gajah yang mati karena diburu,"ujar Donny sebagai Anggota Forum Konservasi Gajah Indonesia dikutip dari instagram ussfeeds.

Baca Juga: Ganjar Ingin Angkat Konflik Wadas sebagai Sorotan Utama dalam Debat Pilpres 2024

Berikut ini deretan kasus perburuan dan Perdagangan satwa ilegal dalam kurun waktu 10 tahun terakhir di Indonesia.

1. Gajah mati di Mukomuko bulan Januari 2024

Halaman:

Tags

Terkini