nasional

Prabowo Kritik Pimpinan BUMN 'Keenakan' dan Memburuknya Kinerja Dibanding Swasta

Senin, 15 Januari 2024 | 14:30 WIB
Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto (dok Instagram gus_raharjo)

Bisnisbandung.com - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto memberikan tanggapan mengenai kesempatan yang sama bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta.

Menurut Prabowo, BUMN dan swasta harus sama-sama efektif, transparan, serta kompetitif dalam menjalankan proyek-proyek pembangunan.

Dikutip dari Instagram gus_raharjo, Prabowo mengungkapkan perbedaan kinerja antara pihak BUMN dan pihak swasta.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Berikan Kejutan Pada Irak di Laga Perdana Piala Asia 2023

Prabowo mengatakan Saat hendak membangun kampus dan rumah sakit, Prabowo pertama kali mengundang perusahaan BUMN untuk melibatkan diri dalam proyek tersebut.

Namun, Prabowo menyebutkan bahwa anggaran yang diajukan oleh perusahaan pelat merah tersebut terlalu tinggi.

Di sisi lain, perusahaan swasta menawarkan harga yang lebih terjangkau dan waktu pengerjaan yang lebih cepat.

Prabowo menjelaskan "Kadang-kadang BUMN ya, maaf aja, kadang-kadang si pimpinan BUMN mungkin keenakan, mungkin dia dipasang di situ karena ada backing, kira-kira, ada sponsornya."

Baca Juga: Dalam 1 Tahun, Opening Chainsaw Man Mampu Tembus 100 Juta Penonton di YouTube

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, Prabowo akhirnya memberikan proyek tersebut kepada perusahaan swasta.

Ia mengklaim bahwa rumah sakit militer yang dibangunnya merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan 1.000 tempat tidur, 136 unit perawatan intensif (ICU), dan 26 lantai.

Proyek tersebut, menurut Prabowo, berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun.

Prabowo menegaskan bahwa ia mendukung kementerian atau lembaga yang ingin melibatkan BUMN atau swasta dalam proyek-proyeknya.

Baca Juga: Puji Megawati, Anies Baswedan: Penjaga Demonstrasi, Konsisten dan Berani

Halaman:

Tags

Terkini