Bisnisbandung.com - Cawapres Cak Imin memberikan kritik tajam terhadap kebijakan pembelian alat militer.
Cak Imin mempertanyakan rasionalitas utang yang besar ketika negara tidak sedang dalam kondisi perang.
Dengan tegas, ia mengajukan pertanyaan mendasar, "Kita tidak sedang berperang, mengapa harus terjerat dalam utang yang begitu banyak?"
Baca Juga: Sudahkah Kamu Buat Resolusi Tahun Ini,Nah Ini Dia Cara Mudah Membuat Resolusi
Dikutip dari youtube kompas, Cak Imin menyoroti urgensi untuk lebih memprioritaskan sektor pertanian daripada pengeluaran militer.
Baginya, lebih baik berutang untuk membeli peralatan pertanian yang dapat meningkatkan produksi pangan daripada membebani negara dengan utang untuk peralatan perang yang tidak mendesak.
Ia dengan penuh kepedulian menyoroti ketergantungan Indonesia pada impor pangan.
Meskipun Indonesia memiliki kemampuan produksi beras yang baik, setiap tahun negara ini masih harus mengimpor jumlah yang signifikan.
Cak Imin menggambarkan kondisi ini sebagai suatu krisis yang memprihatinkan dan menyatakan kebutuhan mendesak untuk menghentikan ketergantungan pada impor pangan.
Cak Imin juga mengungkapkan permasalahan dalam sektor pertanian, termasuk kesenjangan antara produksi dan distribusi, serta kelalaian terhadap petani dan sistem perdagangan.
Ia memperingatkan bahwa petani-petani di Indonesia telah menderita selama lebih dari 10 tahun dan bahwa solusi perlu segera ditemukan.
Bersamaan dengan Pak Anis, Cak Imin menegaskan pentingnya menangani masalah pertanian, khususnya dalam hal ketersediaan pupuk.
Baca Juga: Sering Ribut Dengan Pasangan? Coba Deh Lakukan 3 Tips Ini, Dijamin Hubungan Langgeng Terus!