Bisnisbandung.com - Pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Sumatera Utara menjadi pusat perhatian masyarakat setelah temuan menggemparkan terjadi.
Logistik Pemilu yang diduga disimpan di gudang ilegal menjadi sorotan.
Hal ini memicu kekhawatiran akan potensi pelanggaran dalam proses pemilihan yang semakin dekat.
Baca Juga: Sering Ribut Dengan Pasangan? Coba Deh Lakukan 3 Tips Ini, Dijamin Hubungan Langgeng Terus!
Dikutip dari Instagram insight_41, Komisioner Bawalu Kota Gunungsitoli Lutherman Harefa yang berada di lokasi tersebut memberikan keterangannya.
Lutherman Harefa mengatakan “logistik yang ditemukan di gudang ilegal tersebut adalah semuanya boks berisi C1 plano,”.
Ia menyatakan bahwa logistik yang ditemukan di gudang ilegal tersebut terdiri dari boks berisi C1 plano, salah satu komponen krusial dalam proses pemilu.
“Saat ditemukan sebagian besar boks logistik dalam kondisi telah rusak,” tambahnya.
Terlihat dalam video tersebut terdapat ratusan boks logistik pemilu dan ada sebagian yang rusak.
“Sedang disortir sejumlah pekerja yang berada di dalam gudang dan itu merupakan sebuah dugaan pelanggaran,”.
Ditemukannya logistik pemilu ini terjadi di salah satu rumah warga yang diduga dijadikan gudang illegal.
Gudang illegal ini berada di Jalan Yos Sudarso, Desa Saewe, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Baca Juga: Wajib kalian coba girls, 5 Cara membuat pria merasa bersalah atas sikapnya
Artikel Terkait
Inspirasi Damai dari Gibran, Menjaga Suasana Kesejukan Pemilu
Cak Imin Bersafari Ke Pluit Jakarta Utara, Ini Janji Cak Imin Kepada Nelayan
Rocky Gerung Puji Anies Baswedan dengan program "Desak Anies" dikalangan Gen Z
'Desak Anies' Transformasi Gaya Kampanye Anies Baswedan Menurut Jubir Gen Z, Gaeandra Kartasasmita
Ketegasan Mahfud MD, Kasus Penganiayaan Oleh Oknum TNI di Boyolali Harus Ditindak
Harapan Anies untuk Indonesia 2024, Menjaga Negeri dalam Pangkuan Hukum