'Desak Anies' Transformasi Gaya Kampanye Anies Baswedan Menurut Jubir Gen Z, Gaeandra Kartasasmita

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 19:30 WIB
Gaeandra Kartasasmita yang menjadi juru bicara (jubir) dari kalangan Generasi Z di kubu Amin (dok Instagram ikut.mikir)
Gaeandra Kartasasmita yang menjadi juru bicara (jubir) dari kalangan Generasi Z di kubu Amin (dok Instagram ikut.mikir)

Bisnisbandung.com - Gaeandra Kartasasmita yang menjadi juru bicara (jubir) dari kalangan Generasi Z di kubu Amin.

Gaeandra menegaskan bahwa anggapan bahwa anak-anak Generasi Z tidak suka terlibat dalam politik adalah keliru.

Dikutip dari unggahan Instagram ikut.mikir, Gaeandra memberikan klarifikasi terhadap tudingan tersebut dengan mengungkapkan, "Jadi, Ubah Baren ini membuat program bernama Desak Anies."

Baca Juga: Pemilu 2024 Diprediksi Lebih Panas dari Pemilu 2019

"Kita bisa bilang Desak Anies ini merubah gaya kampanye," tambah Gaeandra.

Gaeandra menyoroti transformasi dalam pendekatan kampanye politik yang diusung oleh program tersebut.

Gaeandra menjelaskan, "Jadi kita menghadirkan Anies Baswedan di tengah banyak sekali anak-anak muda,".

Ini menggambarkan upaya untuk memperkenalkan Anis Baswedan kepada generasi muda, termasuk yang awalnya bukan merupakan pendukungnya.

Baca Juga: Isu Ekonomi dan Korupsi Jadi Topik Utama Kampanye Pemilu 2024

Ia menyebut mereka sebagai sugi voters, undecided voters, bahkan haters.

"Kita mencari mereka untuk bertanya, dan menguji Anies Baswedan dengan pertanyaan yang sepedas mungkin, setajam mungkin," ungkap Gaeandra.

Hal tersebut menunjukkan bahwa program Desak Anis bertujuan untuk menggali pandangan dan respons yang tajam dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk yang awalnya skeptis.

Gaeandra melanjutkan, "Mereka datang untuk menguji Anies Baswedan, mau menguji calon presiden kita,".

Baca Juga: Gita Wirjawan Ungkap Kisah Kesuksesan Diaspora Yahudi dan China di Seluruh Dunia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X