Bisnisbandung.com - Suasana politik jelang pemilihan kepala daerah semakin memanas.
Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan 13 oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dikutip dari youtube kompas, Oknum Satpol PP tersebut dengan tegas menyatakan dukungan terbuka mereka kepada calon nomor urut 2, Gibran.
Baca Juga: Sering Ribut Dengan Pasangan? Coba Deh Lakukan 3 Tips Ini, Dijamin Hubungan Langgeng Terus!
Peristiwa kontroversial ini mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Bagaimana tidak, seharusnya Satpol PP yang seharusnya netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, justru terang-terangan mendeklarasikan dukungannya kepada salah satu calon.
Mereka menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Dalam narasi video yang beredar menyebut Kami dari Forum Komunikasi bantuan polisi Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.
Selain itu terlihat dari video tersebut sambil memegang foto cawapres Gibran.
Namun, tindakan oknum Satpol PP tersebut dianggap melanggar aturan netralitas yang seharusnya dipegang teguh oleh lembaga penegak hukum.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab Garut Ahmad Nurul Syahid turut menanggapi peristiwa ini.
Ahmad mengatakan “Segera dipanggil karena ketika membuat video itu menggunakan seragam lengkap,”.
Baca Juga: Wajib kalian coba girls, 5 Cara membuat pria merasa bersalah atas sikapnya
Artikel Terkait
Inspirasi Damai dari Gibran, Menjaga Suasana Kesejukan Pemilu
Cak Imin Bersafari Ke Pluit Jakarta Utara, Ini Janji Cak Imin Kepada Nelayan
Rocky Gerung Puji Anies Baswedan dengan program "Desak Anies" dikalangan Gen Z
'Desak Anies' Transformasi Gaya Kampanye Anies Baswedan Menurut Jubir Gen Z, Gaeandra Kartasasmita
Ketegasan Mahfud MD, Kasus Penganiayaan Oleh Oknum TNI di Boyolali Harus Ditindak
Harapan Anies untuk Indonesia 2024, Menjaga Negeri dalam Pangkuan Hukum