Bisnisbandung.com - Jenderal (Purn) Andika Perkasa bereaksi pada oknum TNI yang bertindak diluar kepatutan terhadap relawan TPN Ganjar Mahfud.
Tak hanya Jenderal (Purn) Andika Perkasa, kejadian pengeroyokan terhadap TPN Ganjar Mahfud oleh sejumlah oknum TNI pada Sabtu, 30 Desember 2023 itu, mengguncang ketenangan masyarakat.
Kejadian tersebut memicu reaksi keras dari Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Panglima TNI yang kini menjadi anggota TPN Ganjar Mahfud.
Dalam konferensi pers di depan awak media, Jenderal Andika Perkasa menyampaikan pernyataan terkait kejadian tersebut.
"Saya ingin menyoroti salah satu, bagi saya, adalah potensi kelemahan, yaitu pernyataan dari Komandan Kodim Boyolali," ujarnya dengan serius.
Baca Juga: Cara Berpikir Kritis Terhadap Berita Palsu Tentang Politik
Jenderal Andika Perkasa menekankan bahwa pernyataan dari Komandan Kodim Boyolali dapat menjadi sumber potensi konflik yang lebih besar.
Ia menyebutkan bahwa dalam situasi sulit seperti ini, perwira militer harus menjaga ketenangan dan memberikan contoh kepemimpinan yang baik kepada anggota mereka.
Sebelumnya, Komandan Kodim Boyolali telah memberikan pernyataan terkait insiden pengeroyokan tersebut.
Pernyataannya yang dianggap kontroversial oleh Jenderal Andika Perkasa diyakini dapat memperuncing situasi dan merugikan upaya untuk meredakan ketegangan.
Berikut adalah penjelasan dari setiap pernyataan Andika:
Baca Juga: Oknum Satpol PP Garut Yang Medukung Gibran Kena Skorsing dan Tidak Digaji
1. Apresiasi terhadap Respon Cepat Pihak TNI