Bisnisbandung.com - Yahya Cholil Staquf dikenal juga dengan sapaan Gus Yahya menentang politik identitas.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya politik identitas itu sama seperti mempermainkan agama.
Dikutip dari instagram unitymovement. “Karena bagi saya politik identitas dengan membawa-bawa agama itu mempermainkan agama,”.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Tanggapan Terhadap Pengeroyokan Relawannya oleh Oknum TNI
Bagi Gus Yahya, politik identitas yang kerap menggunakan agama sebagai alat untuk mencapai kepentingan.
Kepentingan inilah yang dianggapnya sebagai suatu bentuk penyalahgunaan yang serius.
"Karena bagi saya, politik identitas dengan membawa-bawa agama itu mempermainkan agama," tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Yahya mengkritik tindakan mengajak orang untuk ikut dalam politik dengan dalih agama.
Padahal yang melakukannya sebenarnya hanya mencari keuntungan dunia.
"Mengajak-ngajak orang untuk ikut demi agama, padahal yang mengajak ini sebetulnya mencari dunia," ungkapnya.
Baca Juga: Bintang Kanada Ini Dikabarkan Jadi Rekrutan Perdana Inter Milan di 2024
Gus Yahya menilai tindakan tersebut sebagai manipulasi, di mana orang diajak untuk ikut dengan ancaman bahwa jika tidak ikut, mereka akan dianggap tidak berhak mendapatkan keberkahan dan bahkan diancam dengan neraka.
"Ini mempermainkan agama," tandasnya dengan tegas.