Bisnisbandung.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menunjukkan sikap kepemimpinan yang peduli.
Ganjar langsung menjenguk dua relawan yang menjadi korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.
Dikutip dari akun youtubenya, Ganjar memberikan keterangan usai menjenguk dua relawan yang sedang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali pada hari Minggu.
"Saya datang ke sini sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung saya," ungkap Ganjar
Ganjar memberikan klarifikasi mengenai kondisi korban, mengatakan bahwa satu dari dua korban sudah dalam kondisi membaik dan bisa diajak bicara.
Meskipun masih perlu pemeriksaan dokter lanjutan, Ganjar menyampaikan bahwa tidak ada kerusakan serius seperti gegar otak atau tulang yang patah.
"Satu sudah bisa diajak bicara. Masih ada pemeriksaan dokter. Ya membaik, bagus ya, tidak ada gegar otak, tulangnya bagus, tulang tengkoraknya bagus," jelas Ganjar.
Baca Juga: China Ingin Meningkatkan Meningkatkan Penggunaan Yuan Digital Menembus Lintas Batas Antar Negara
Ganjar mengatakan, "terus kemudian otaknya juga bagus, hanya memar-memar lalu patah gigi, dan sebagainya. Itu kondisinya."
Meskipun Ganjar belum sempat berbicara dengan korban lain yang masih tidur dan mengalami pembengkakan.
Dia mendapatkan informasi dari korban yang sudah bisa diajak bicara mengenai kronologi penganiayaan.
Ganjar menjelaskan "Tadi saya mendengarkan cerita dari dia. Jadi kejadiannya satu, dia lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul,”.
Baca Juga: Pertukaran Kripto Coinbase Bersiap Untuk Akomodir Transaksi Spot ETF Bitcoin
Artikel Terkait
Kocak, Cak Imin Bikin Istilah Baru tentang SGIE
Pengusiran Rohingya, Mahfud MD Ingatkan Aceh akan Kisah Solidaritas Tsunami
Klarifikasi Gus Miftah Terkait Bagi-Bagi Uang di Pamekasan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Wapres Ma’ruf Amin Pinta Penggantinya Lebih Berkualitas dan Fokus Tugas Presiden
Gus Yahya Ungkap Alasan NU Menolak ikut Kompetisi Politik
Mahfud MD Kritik KPU yang Dinilai Ceroboh Terkait Kasus Surat Suara di Taipei