"Jadi itu yang diberikan untuk menakut-nakuti, dan sekarang masyarakat sudah tahu," ujar Ganjar.
Ganjar mengakhiri klarifikasinya dengan menegaskan bahwa "KTP Sakti" adalah kunci dalam manajemen data besar dan profil penduduk, sehingga distribusi bantuan dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Dengan penjelasan ini, Ganjar berharap masyarakat dapat lebih tenang dan memahami bahwa isu tersebut hanya sebatas spekulasi tanpa dasar yang kuat.***