Bisnisbandung.com - Ustad Haikal Hassan Baras belakangan ini menjadi sorotan publik usai dirinya berargumen dengan aktivis pro Israel Monique Rijkers.
Perdebatan antara Ustad Haikal Hassan Baras dengan Monique Rijkers terjadi pada tanggal 15 Oktober 2023 mengenai konflik antara Israel dan Palestina.
Dengan argumen yang ditujukan Ustad Haikal Hassan Baras membuat semua orang penasaran seberapa jauh kepeduliannya terhadap Palestina.
Haikal Hassan Baras merupakan seorang pendakwah pakar sejarah Islam, Konsultan, motivator dan pembicara publik keturunan Arab-Indonesia.
Kini sosoknya dikenal luas setelah dirinya menjadi aktivis dalam aksi pada tanggal 2 Desember 2016.
Pria kelahiran Jakarta 21 Oktober 1968 saat ini berusia 55 tahun lulusan Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Bandung.
Baca Juga: Akibat konflik militan bersenjata tak kunjung usai, PBB : 450 ribu orang harus mengungsi di Kongo
Pernah menuntut ilmu di sebuah Universitas di Jeddah, Arab Saudi untuk mempelajari agama Islam secara mendalam.
Sebelum terkenal atas aksi 2 Desember, Ustad Haikal Hassan Baras pernah bekerja sebagai salesman sekaligus mengajar di Universitas.
Namanya semakin dikenal setelah aksi massa 212 pada tahun 2016 bersama ratusan ulama terkemuka Ormas Islam.
Mereka membentuk koalisi Nasional untuk memantau fatwa MUI dalam kasus penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Dirinya juga tercatat sebagai salah satu juru bicara Capres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kala itu selama kampanye tahun 2019.