Ternyata nama samaran itu dianggap merujuk pada sahabat Nabi Muhammad yakni Abu Ubaidah bin al-jarrah.
Saat itu Abu Ubaidah sahabat Nabi Muhammad bertugas sebagai Komandan Pasukan Kekhalifahan Rasyidin.
Baca Juga: Kesan Positif Stefano Beltrame Jalani Debut Bersama Persib Bandung
2. Rekam jejak dan pengaruh Abu Ubaidah
Konflik yang kembali terjadi pada 7 Oktober lalu setelah sekian lama akhirnya Abu Ubaidah berani muncul di layar kaca.
Pasca Mohammed Al Deif Komandan Al-Qassam memberikan pengumuman bahwa akan dimulainya operasi banjir Al-Aqsa.
Berdasarkan laporan Asharq Al-Awsat, tekanannya muncul setiap beberapa hari sekali lewat sebuah rekaman pidato.
Baca Juga: Pemimpin Ideal Menurut Anies: Integritas, Rekam Jejak, dan Kesesuaian Ide
Dengan menggunakan pakaian loreng hijau dan mengenakan Keffiyeh berwarna merah untuk menyampaikan posisi Al-Qassam.
Menurut para pendukung Hamas di Palestina, Abu Ubaidah telah muncul sebelum atau sesudah setiap posisi sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza.
3. Pernyataan-pernyataan Abu Ubaidah
Pada bulan Juni tahun 2022, Abu Ubaidah mengatakan bahwa kekuatan perlawanan akan dengan setia melindungi rakyat Palestina.
Baca Juga: Cak Imin Beberkan Alasan Keluar dari Koalisi Prabowo
Tahun 2021 Abu Ubaidah mengatakan, menyerang Tel Aviv, Dimona, Ashdod, Ashkelon, dan Bersyeba lebih mudah bagi kami daripada minum air.
Sedangkan menurut laporan yang beredar dilansir dari berbagai sumber pada bulan Mei 2022, Abu Ubaidah menanggapi seruan Israel.