Bisnisbandung.com - Menurut berbagai sumber, kasus Covid-19 mengalami kenaikan yang signifikan di negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Terhitung sejak tanggal 19-25 November, angka kenaikan Covid-19 di Singapura telah mencapai 22.094 kasus.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan telah terjadi peningkatan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Awalnya dikira ngelantur, Beberapa pernyataan Gusdur yang terbukti benar menjadi kenyataan
Melihat kondisi ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin menganjurkan masyarakat yang belum divaksin untuk segera menerima vaksin di fasilitas kesehatan terdekat.
Informasi ini telah disampaikan kala Singapura juga melaporkan kenaikan kasus Covid-19 beberapa hari yang lalu.
Meski begitu, Budi Gunadi Sadikin menuturkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Singapura belum memicu lonjakan pasien di rumah sakit Indonesia.
Baca Juga: Sungguh diluar nalar, Penampakan mobil terbang anti macet milik China siap dipasarkan tahun 2024
"Kami juga melihat ada kenaikan, cuma kan memang bagusnya kita masih ada vaksinasi, kalau itu divaksin kita seharusnya bisa bagus,"kata Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Antara News.
Sebagaimana juga diberitakan Channel News Asia, angka positif Covid-19 di Singapura pada 19-25 November naik signifikan.
Angka tersebut meningkat 2 kali lipat dibanding pekan sebelumnya dimana kasus Covid-19 yang terjadi di Singapura hanya menembus angka 10.726.
Baca Juga: Apakah termasuk Indonesia? Berikut 5 negara pendukung Palestina siap membantu memerangi Israel
Akan tetapi, angka kasus rawat inap karena Covid-19 di Singapura pun membutuhkan perawatan ICU masih tergolong stabil.
Kemenkes Singapura mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 disebabkan oleh beberapa faktor.
Bisa saja disebabkan faktor seperti liburan akhir tahun dan melemahnya kekebalan populasi.