Bisnisbandung.com - Nihayatul Wafiroh, Co-Kapten Timnas AMIN, mengungkapkan hasil rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait usulan format debat capres-cawapres dalam Pilpres 2024.
Dalam keterangannya pada Minggu (3/12/2023), Nihayatul menyampaikan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mengusulkan format debat yang hanya terfokus pada paparan visi-misi.
"Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat usulan dari tim paslon nomor 2 agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja." ungkap Nihayatul dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Megawati Marah, Pandangan Menarik dari Lensa Diplomat Prof. Hamid Awaluddin
"Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan," lanjutnya.
Pertemuan tersebut memunculkan perbedaan pendapat terutama dari kubu Anies-Cak Imin.
Ada yang menolak keras usulan yang dia nilai dapat membatasi pemahaman pemilih terhadap kualitas utuh para paslon.
Menurutnya, debat yang hanya terfokus pada visi-misi dapat mengurangi kedalaman penilaian masyarakat terhadap calon pemimpin.
Baca Juga: Capres Prabowo Subianto: Jika Kalah Saya Siap Naik Gunung, Pensiun
Dalam konteks ini, Timnas AMIN menyampaikan pandangannya, mengusulkan agar setiap sesi debat melibatkan kedua pasangan calon capres-cawapres.
Nihayatul menegaskan bahwa kehadiran lengkap pasangan calon di setiap debat bukan berarti menghilangkan debat khusus cawapres.
Namun, kesepakatan yang dicapai dalam FGD baru mencakup lokasi dan tanggal pelaksanaan debat.
Mengenai format debat, KPU menggelar rapat lanjutan dengan tim paslon Pilpres 2024.
Baca Juga: Temukan Spot-spot Instagrammable Di Banyuwangi, Dijamin Surprise Deh