Bisnisbandung.com - Dinamika politik di tingkat koalisi kembali mencuat ke permukaan, kali ini melibatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin.
Dalam pernyataan kontroversialnya, PKB menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ambisius Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bersikeras menolak dan mempertahankan DKI Jakarta sebagai ibu kota.
Baca Juga: Butuh Ide Destinasi Wisata Akhir Tahun? Cobalah Melancong Ke Banyuwangi
Dikutip dari Instagram tribunkaltim, Cak Imin angkat bicara terkait perbedaan pandangan tersebut.
Dengan tegas, Cak Imin menyatakan bahwa perbedaan pandangan merupakan otoritas masing-masing partai dalam koalisi ini, dan mengajak untuk memberi kesempatan kepada semua pihak untuk berpikir.
"Itu otoritas partai masing-masing, mari kita beri kesempatan semua berfikir," ucapnya.
Baca Juga: Prof Jimly dan Rocky Gerung Hadiri Rakornas Perdana Pemuda ICMI di Bandung
Cak Imin menunjukkan sikap bijak dengan menganggap perbedaan sebagai dinamika biasa dalam politik.
Dalam wawancara singkat ia menegaskan, "Tapi intinya dinamika itu biasa."
PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin tetap teguh pada pendiriannya.
Cak Imin menyatakan, "PKB sampai hari ini masih yakin undang-undang IKN harus dilaksanakan."
Baca Juga: Agus Rahardjo Prediksi Hal Ini Menjadi Penyebab Adanya Revisi UU KPK
Pernyataan ini menegaskan bahwa PKB tetap konsisten dalam mendukung visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.