Bisnisbandung.com - Peluncura prangko ini bertujuan untuk menjadi sarana efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dikutip dari halaman resmi KPU, prangko ini adalah upaya menyosialisasikan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta PT. Pos Indonesia mempersembahkan Prangko Seri Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024.
Baca Juga: Cewek Harus Tahu 7 Hal Sepele yang Bikin Cowok Makin Lengket
Terdapat tiga desain unik yang menjadi daya tarik dari seri prangko ini, yaitu: (1) desain Maskot Sura Sulu, (2) desain Bangunan KPU dengan Bendera Parpol, dan (3) desain Jari Kelingking Celup Tinta Ungu.
Ketiga desain ini mencerminkan tema utama, yaitu Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa.
Tema tersebut bukan hanya sekadar pilihan desain, melainkan juga merupakan komitmen bersama dari penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, dan pemangku kepentingan Pemilu.
Semua pihak berharap agar Pemilu Tahun 2024 dapat berlangsung dengan damai, demokratis, dan berintegritas.
Kesadaran bahwa Pemilu dan Pilkada seringkali menjadi panggung konflik politik yang sah dan legal untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan mendasari pemilihan tema ini.
Meskipun perbedaan pilihan politik adalah bagian tak terhindarkan dalam demokrasi, namun pesan inti adalah bahwa perbedaan tersebut tidak seharusnya memecah belah bangsa.
Desain keserentakan pada prangko ini diharapkan menjadi alat integrasi bangsa dalam konteks Pemilu tahun 2024.
Tema ini juga menjadi harapan dan cita-cita KPU untuk menjadikan Pemilu Serentak 2024 pada hari Rabu, 14 Februari 2024, sebagai tonggak sejarah yang positif.
Artikel Terkait
Buruh Tuntut Kenaikan UMP, Ini Tanggapan Capres Anies Baswedan
KPK Sengaja Dilemahkan, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo: Agar Bisa Diperintah
Menuju Pemilu Bersih: Bawaslu Catat Lebih dari 33 Ribu Upaya Pencegahan Pelanggaran
460 Triliun untuk IKN, Cawapres Anies Baswedan Tekankan Urgensi Kesejahteraan Masyarakat
Membongkar Rekam Jejak Anies Baswedan, Antara Janji dan Realisasi
Anies Baswedan Berdialog di Bandung, Memecahkan Ketimpangan dan Menyuarakan Pemerataan Pembangunan