Bisnisbandung.com - Publik dihebohkan dengan beredarnya surat pakta integritas Pj Bupati Sorong dan Kabinda Papua Barat.
Pada surat yang beredar di sosial media tersebut, Pj Bupati Sorong menuliskan 5 poin pernyataan.
Poin pernyataan nomor 4 yang menimbulkan kehebohan karena menyebut siap mencari dukungan dan kontribusi suara sebesar 60% + 1 untuk Ganjar Pranowo di Kabupaten Sorong pada pilpres 2024.
Baca Juga: Kontroversi Antisemitisme Menyebabkan X Ditinggal Pengiklan, Ini Tanggapan Elon Musk
Di bagian akhir surat ini terdapat juga tanda tangan Kabinda Papua Barat sebagai pihak yang mengetahui pakta integritas tersebut.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui keaslian dari surat pakta integritas yang sudah beredar di sosial media tersebut.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan ikut menanggapi surat pakta integritas itu dengan menyebut menurunkan kepercayaan rakyat pada negara.
"Itu yang menurunkan kepercayaan rakyat kepada negara. Ketika aparat negara tidak lagi bersikap netral, yang kemudian jadi korban adalah lembaga negara." kata Anies Baswedan dikutip dari akun instagram @bakinupdate.
Anies Baswedan juga menyampaikan bagi aparat negara yang punya aspirasi agar mundur dari jabatannya.
"Karena itu bagi pribadi-pribadi yang punya aspirasi pribadi, jangan gunakan negara. Bila Anda ingin memiliki aspirasi pribadi, keluar dari negara. Mundur dari negara. Laksanakan aspirasi pribadi Anda." lanjut Anies Baswedan.
Baca Juga: Gen Z tanya alasan Gibran mau jadi Cawapres? Ini Jawabannya
"Tapi kalau Anda menggunakan negara untuk aspirasi pribadi, maka Anda telah merendahkan negara. Anda telah menurunkan derajat negara." ungkap Anies Baswedan.
"Dan lebih parah lagi, Anda membuat rakyat tidak percaya pada negara. Karena kepentingan aspirasi pribadi, aspirasi kelompok, menggunakan tangan negara." lanjutnya.