Jaga Integritas Pemilu, Wapres Minta Pengawasan Lebih Ketat dan Tegas

Bisnisbandung.com - Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai pilar utama demokrasi membutuhkan jalannya yang transparan, jujur, dan bebas dari berbagai bentuk manipulasi.

Keberhasilan pelaksanaan Pemilu tidak hanya ditentukan oleh mekanisme yang jujur dan adil, tetapi juga dipengaruhi oleh isu-isu krusial seperti hoaks, politik identitas, dan politik uang.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya peran lembaga pengawas Pemilu dalam pengawasan dan menjaga integritas jalannya Pemilu.

Baca Juga: Berikut Langkah Yang Perlu Anda Ambil Jika Melihat Pelanggaran Pemilu

Oleh karena itu, peran pengawasan yang aktif dari lembaga pengawas Pemilu menjadi kunci dalam memastikan integritas dan keberhasilan proses demokratisasi.

Dalam keterangan persnya setelah menghadiri Pembukaan Habibie Democracy Forum di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Wapres menyatakan bahwa peran pengawasan harus lebih jeli dan tegas.

"Di sini memang dituntut yaitu peran pengawasan, pengawas Pemilu itu harus jeli harus tegas," ungkap Wapres yang dikutip dari halaman wapresri.

Baca Juga: Pengaruh Kecanduan Gadget Pada Mata Anak

Wapres juga menyoroti perlunya memperkuat sistem pengawasan dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran.

Menurutnya, penindakan yang berani terhadap pelanggaran akan menjadi landasan penting agar Pemilu dapat berjalan dengan baik dan dipercayai oleh masyarakat.

"Dan harus betul-betul berani melakukan penindakan-penindakan terhadap pelanggaran," tegas Wapres.

Wapres menjelaskan bahwa jika pelanggaran dibiarkan tanpa tindakan, dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan mengurangi kepercayaan terhadap jalannya Pemilu.

Baca Juga: Poktan Bensor Semarang Mendapat Dukungan “BRInita” Mengembangkan Teh Herbal

“Kalau itu [pelanggaran] tidak [ditindak], itu akan bisa menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan Pemilu, tentu akan ada ketidakpuasan-ketidakpuasan. Saya kira itu yang harus dijaga betul,” papar Wapres.