nasional

Perlahan mulai rusak, Begini kondisi hutan Kalimantan sebelum pemindahan IKN 2024 mendatang

Senin, 6 November 2023 | 20:35 WIB
Kondisi hutan Kalimantan makin memprihatinkan (Tangkapan layar youtube Teknologi Populer)

Kondisi tersebut menjadikan tanah lembab dan banyak ditumbuhi lumut dan jamur dimana pohon yang lebar serta daun lebar menjadikan sinar matahari sulit menjangkaunya.

Saking lebatnya, kondisi ini menyebabkan kelembaban udara tinggi bahkan tanah dari hutan hujan tropis menyimpan cadangan air yang berlimpah.

Dilansir dari MONGABAY, Kalimantan sebagai pulau terbesar ketiga di dunia ternyata berhasil mencakup hingga 743.000 km2 sehingga bisa dikatakan luas hutannya mencapai 40,8 juta hektar.

Baca Juga: Ingin Menambah Kekayaan? Simak Saran Investasi dari Robert Kiyosaki

3. Rumah bagi habitat langka

Tak hanya itu saja, hutan hujan tropis yang ada di pulau Kalimantan adalah rumah bagi spesies tanaman berbunga, pohon, spesies mamalia, hingga spesies burung.

Menariknya lagi, hutan yang berada di Kalimantan menjadi satu-satunya habitat asli Orangutan yang saat ini terancam punah.

Selain itu Kalimantan juga menjadi habitat utama untuk Bekantan, Gajah, Badak, Landak, Rusa, Tapir dan sejumlah spesies lain yang terancam punah.

Baca Juga: Hari Ini, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ( HCPSN)

4. Kondisi hutan Kalimantan Sekarang

Pulau Kalimantan adalah salah satu paru-paru dunia karena luas hutannya yaitu sekitar 40,8 juta hektar.

Sayangnya laju deforestasi di Kalimantan demikian cepatnya yang menyebabkan hutan menjadi rusak.

Menurut data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, angka deforestasi di Kalimantan pada tahun 2000-2005 mencapai sekitar 1,23 juta hektar.

Baca Juga: Untuk Para Influencer, Ini Strategi Membangun Personal Branding

Tingginya laju deforestasi hutan di kalimantan membuat Guinnes Book Of Record menganugerahi Indonesia sebagai negara yang laju kerusakan hutannya tercepat di dunia.

Halaman:

Tags

Terkini