nasional

Sejumlah kejanggalan kasus kopi sianida dibalik kematian Mirna. Benarkah Jessica Kumala Wongso tidak bersalah?

Senin, 9 Oktober 2023 | 20:25 WIB
Kasus kopi sianida makin menjadi teka-teki yang belum terungkap kejelasannya (Tangkapan layar youtube BEDA NGGAK?)

Bisnisbandung.com - Film dokumenter kopi sianida antara Jessica Kumala Wongso dan Mirna menjadi perhatian publik karena menghadirkan wawancara eksklusif berbagai pihak yang terlibat.

Dari pandangan masyarakat Indonesia yang menyaksikan film tersebut dinilai banyak kejanggalan menimpa Mirna akibat kopi sianida sehingga Jessica Kumala Wongso dinyatakan bersalah.

Berikut ini informasi mengenai beberapa kejanggalan sebenarnya mengenai kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna dengan Jessica Kumala Wongso disinyalir sebagai terdakwa pembunuhan.

Baca Juga: Siapa yang pantas? Melihat perbandingan kekayaan dan prestasi Cak Imin dan AHY Cawapres Anies Baswedan

1. Beng Beng Ong dideportasi

Kejanggalan pertama datang dari sosok ahli patologi yang ingin dihadirkan pihak Jessica namun kemudian dideportasi.

Pengacara Jessica yaitu Otto Hasibuan menghadirkan Beng Beng Ong seorang ahli patologi forensik dari Australia untuk mengungkap terjadinya kematian Mirna akibat kopi sianida.

Meski begitu dalam kasus Jessica, kehadiran Beng Beng Ong di persidangan tampaknya tidak berlangsung lama lantaran pihak jaksa menemukan pelanggaran imigrasi.

Baca Juga: Berani tampil beda, Ternyata ini alasan Prabowo Subianto mendapat dukungan penuh dari kalangan Gen-Z

2. Jenazah Mirna diawetkan

Selanjutnya kejanggalan kedua adalah pengakuan ahli patologi forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Dr. Djaja Surya Atmaja yang sempat turut mengawetkan jenazah Mirna.

Dalam acara podcast di kanal youtube Dr. Richard Lee bahwa Dr. Djaja Surya Atmaja menyebut jika Mirna bukan meninggal karena sianida.

Sedangkan orang yang meninggal akibat sianida seharusnya tidak membiru tetapi memerah karena kandungan tersebut di dalam tubuhnya sangat tinggi.

Baca Juga: Gelontorkan dana investasi mencapai 20 triliun ke IKN, Siapakah sebenarnya konglomerat Aguan?

Halaman:

Tags

Terkini