Meskipun begitu, sekarang ini beberapa pasien itu, telah kembali lagi ke ruang masing-masing.
"Kami beritahu jika semua pasien yang terdapat di dalam rumah sakit ini, yang berdekatan dengan sumber kebakaran saat ini telah kembali lagi ke ruangannya masing-masing, dan tidak ada korban jiwa atau cedera karena kebakaran ini," ungkapkan Rudy.
Bupati Garut mengatakan Pemdakab Garut dan RSUD dr. Slamet Garut akan selekasnya mengembalikan lagi pelayanan umum di RSUD dr. Slamet Garut.
Berdasar pengamatan di lapangan, saat terjadi kebakaran sebelumnya sempat terjadi kepanikan antara pasien atau petugas dari RSUD dr. Slamet Garut.
Dikutip dari halaman resmi jabarprov, Meskipun begitu, baik keluarga pasien atau petugas bersama berjibaku menyelamatkan pasien ke lokasi yang semakin aman.
Baca Juga: Semangat Petani Salak di Bali Memperluas Usaha Melalui Program 'Klasterku Hidupku' dari BRI
Pasien juga terlihat dievakuasi ke sejumlah lokasi yang aman seperti Ruangan Nantikan Poliklinik, Ruangan Nantikan Apotek, sampai Mushola yang ada di tempat Puspa.
Hilir mudik petugas yang mengamankan alat hemodialisis dan beberapa alat lain yang dapat diselamatkan juga menambahkan hectic-nya situasi di lorong rumah sakit, disamping itu banyaknya masyarakat berlalu-lalang di lorong rumah sakit yang sekedar hanya merekam dan menyaksikan lokasi kebakaran, membuat petugas security melakukan tindakan mensterilkan lokasi yang telah dikepung kepulan asap karena amukan api.
Tidak itu saja, petugas Disdamkar juga terlihat kewalahan mematikan amukan api, selain ada beberapa bahan yang mudah terbakar, besarnya angin membuat api susah untuk dipadamkan.
Baca Juga: Salah Satu Menu Diet Sehat, Berikut Manfaat Umbi-umbian
Respon cepat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut dengan turunkan 9 unit mobil pemadam kebakaran dan mobil suplai. Usaha pemadaman mengikutsertakan beberapa pihak, termasuk Tim Tagana Garut, PMI Garut, JQR (Jawa barat Quick Respons), Satpol PP Garut, TNI, Polri, sukarelawan, dan warga setempat.
Jam 15.00 WIB, api mulai teratasi dan petugas terus lakukan pendinginan di lokasi kebakaran.***