Bisnisbandung.com-Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan ke Libya berbentuk dukungan logistik dalam rencana penanggulangan bencana banjir yang menerjang daerah Libya di bulan September kemarin. Pengiriman sumbangan kemanusiaan dilaksanakan pada Senin (2/10) pagi hari lewat Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Proses pelepasan sumbangan kemanusiaan dipimpin oleh Plt. Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Sorni Paskah Daeli sebagai wakil Menko PMK yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, Sorni menjelaskan sebagai bentuk kepeduliaan dan kemanusiaan antara negara sahabat, Pemerintah Indonesia sepakat untuk mengirim bantuan kepada Pemerintah Libya.
Baca Juga: Wajib Dijajal, Kuliner ini Kriuk, Enak, Menambah Kenikmatan, Tanpa MSG, Tanpa Bahan Kimia.
Dikutip dari halaman resmi BNPB "Menyaksikan besarnya rugi karena dampak banjir itu, karena itu pemerintah Indonesia sebagai salah satunya negara sahabat Libya ikut serta meringankan penederitaan saudara2 kita di situ," kata Sorni.
"Kontribusi ini adalah loyalitas dari pemerintah Indonesia melalui nilai kemanuasiaan dalam ketahanan bencana. Penanggulangnan bencana ialah masalah bersama, perlu kerjasama multipihak," sambungnya.
Dirinya mengatakan, musibah banjir yang terjadi di Libya sebagai pengingat ke Indonesia supaya selalu tingkatkan kesiapsiagaan hadapi musibah yang setiap saat bisa terjadi dimanapun.
"Kejadian di Libya harus jadi evaluasi untuk kita untuk selalu tingkatkan kaapasitas supaya siap hadapi perubahan cuaca yang semakin nyata," ungkapkan Sorni.
Baca Juga: Hari ini, Hari Batik Nasional, Lestarikan Batik Indonesia
Kontribusi kali ini berbentuk bantuan logistik pemenuhan kebutuhan yang diperlukan saat banjir melanda.
"Pemerintah mengirim 27 jenis bantuan logistik secara berat lebih dari 46 ton senilai lebih dari 13,9 miliyar," katanya.
Adapun rincian bantuan logistik berbentuk tenda pengungsi 5 unit, tenda keluarga 100 unit, genset 50 unit, velbed 1.000 unit, matras 500 lembar, perlengkapan kebersihan 1.250 paket, baju anak 5.000 set, baju dewasa 2.500 buah, baju dalam 2.000 buah, perlengkapan perkakas 100 unit, kain kafan 1.000 lembar, kantung mayat 1.000 unit, lampu solar 30 unit, rendang 5.000 paket, susu protein 5.000 buah, makanan siap saji 5.000 buah.
Seterusnya perlengkapan kedaruratan 6 unit, peralatan kebersihan anak 65 paket, peralatan kebersihan ibu hamil 39 paket, peralatan kebersihan bayi 42 paket, disinfektan 60 paket, alat penyemprot disinfektan 15 unit, alat penyuling dan penjernih air 24 unit, makanan pendamping ASI 1 ton, makanan tambahan untuk ibu hamil 1 ton, paket kesehatan 1 paket dan alat bantu melahirkan 5 paket.
Baca Juga: Meriahnya Budaya Pop Jepang di Event Fandom Super Land Bandung